Insomnia and Stressed out
Belakangan ini, sekitar sebulanan ini gue susah banget tidur. Bukan karena gak ngantuk atau kenapa, tapi lebih ke masalah mata gue gak mau mejam karena otak gue dipenuhi hal-hal yang selalu bikin gue cemas dan apalah. Well, meski hal itu baru gue sadari malam ini.
I get insomnia everynight |
Semakin hari gue tidur semakin menjelang pagi. Akibatnya, gue berangkat ke kantor siang.
Gue mikir kenapa gue jadi gak teratur begini hidupnya. Mulai dari masalah tidur, makan, kerja, pulang kerja, ya hampir semua lah. Akhirnya gue tau penyebabnya. Ini karena perasaan gue yang enggan menghadapi hari esok yang gak menyenangkan, dan hanya mengulang aktivitas biasanya yang, you know lah, it is boring. Membosankan kenapa? Karena gue gak punya sesuatu yang bisa membuat gue sibuk.
Well, sometimes, I hope I will get another event on my tomorrow, kinda happiness thing maybe. Gue sering iri kalo lihat kantor emak gue. Meskipun kerjaannya gak habis-habis, tapi kantornya selalu ngadain kegiatan seperti pelantikan karyawan baru, arisan ibu-ibu, pengajian, olahraga bareng, apa kek yang bisa menghilangkan stress kerjaan.
Jadi ya intinya otak gue terus berpikir soal hari esok gue yang, ah, gak perlu disebutkan lagi deh, sehingga mengakibatkan mata gue enggan terpejam dan badan gue jadi sakit-sakitan terus. Di lain sisi, otak gue menge-set pemikiran gue untuk berharap hari menyenangkan ini gak akan digantikan dengan hari yang..... So, that is why my eyes don't wanna sleep every night. 오, 이제 난 알아서.
PS. :
뭐? Ini cuma sekedar tulisan gue untuk mengurangi beban pikiran, just like the title of my blog : "Ini cuma salah satu dari diary gue".
아! 마다! Hari Minggu, 23 Agustus 2015 kemarin gue baru kelar ujian semester pertama untuk kuliah periode 1 semester 1 gue meskipun gue gak pede dengan hasilnya karena gak belajar. Hahaha. Bertemu, kumpul, dan makan bersama teman-teman sekelas gue itu benar-benar moment bahagia di aktivitas gue yang cukup membosankan selama hampir 2 tahun terakhir.
Gue bisa merasakan perbedaan cara berpikir orang-orang di sekitar gue. (Meskipun gue dianggap gak ngerti apa-apa tapi gue bisa menilai sikap dan sifat orang lain cuma dari melihat mereka doang loooh, dan biasanya jarang meleset) :D
Jadi, 조심해... hati-hati memberikan kesan pertama di depan gue. Hohohooo
Gue bisa merasakan perbedaan cara berpikir orang-orang di sekitar gue. (Meskipun gue dianggap gak ngerti apa-apa tapi gue bisa menilai sikap dan sifat orang lain cuma dari melihat mereka doang loooh, dan biasanya jarang meleset) :D
Jadi, 조심해... hati-hati memberikan kesan pertama di depan gue. Hohohooo
Komentar
Posting Komentar