Penghargaan yang sulit untuk selembar kain
Assalamu'alaikum warroh matullah wabarrokatuuhhh...
Hari ini saya memikirkan tentang "fashion" wanita-wanita di lingkungan sekitar kita. Kebanyakan wanita,gadis belia dan setaranya memilih untuk berpakaian "minim" plus "seksi" yang menampakkan auratnya kepada semua makhluk, entah itu sesama wanita maupun lawan jenisnya "laki-laki".
Tentu saja, bagi laki-laki normal wanita yang sengaja menampakkan auratnya dengan berpakaian minim akan "menggetarkan" hatinya (atau lebih tepatnya nafsu birahinya) untuk menggoda wanita tersebut. nauzubillahiminzaliiikkk. Wanita yang berpakaian serba minim dan "kekurangan bahan kain" tersebut mungkin merasa dirinya adalah wanita tercantik saat itu, karena semua mata tertuju pada dirinya. Namun, apakah mereka sadar bahwa yang orang-orang perhatikan bukanlah kecantikannya, tetapi auratnya yang "bertebaran" disepanjang dia menginjakkan kakinya. Sebagai contoh, seorang wanita dengan sengaja memakai pakaian yang menampakkan lekuk tubuhnya ditengah keramaian. Pasti hal tersebut akan menjadi petaka bagi dirinya, walaupun bukan saat itu, namun suatu saat pasti akan terjadi sesuatu hal yang buruk pada dia akibat cara berpakaiannya sendiri.
Mungkin pada saat itu mereka merasa bahwa dirinya dipuji layaknya seorang artis yang dikejar-kejar dan dikagumi karena penampilannya. Namun dibalik itu dia tidak menyadari bahwa yang diinginkan laki-laki itu hanyalah tubuhnya.
Sebagai seorang wanita yang beragama dan bertata krama juga sopan santun dan tata cara berpakaian, sebaiknya kita berpakaian sopan dan pantas sesuai dengan "moment" dan lingkungan. Pasti akan lebih baik lagi. Seorang wanita yang menggunakan jilbab dan pakaian yang serba menutupi lekuk dan bentuk tubuhnya dari orang-orang yang bukan makhromnya menurut saya adalah wanita muslimah sejati.
Kebanyakan dari wanita-wanita itu menggunakan jilbab hanya pada saat profesi mereka menuntut mereka untuk menggunakannya. Namun diluar itu semua, mereka sama sekali lupa tanggung jawab mereka terhadap selembar kain itu yaitu untuk menjaganya tetap melekat di kepalanya sebagai perlindungan bagi diri mereka sendiri.
Ada pula yang memakai jilbab karena sedang trend. Saat mereka bosan dan trend menggunakan jilbab sudah berganti dengan trend lain, mereka pun beralih dari jilbab mereka.
Na'uzubillahiminzaliik.
Saya sebagai seorang wanita ingin mengajak teman-teman agar menghargai jilbab yang kita gunakan sebagai lambang muslimah kita. Karena selembar kain itu nantinya akan membawa kita ke surga dan kebahagiaan tersendiri bagi diri kita.
Wassalamu'alaikum warrohmatullah wabarokatuuh......
Hari ini saya memikirkan tentang "fashion" wanita-wanita di lingkungan sekitar kita. Kebanyakan wanita,gadis belia dan setaranya memilih untuk berpakaian "minim" plus "seksi" yang menampakkan auratnya kepada semua makhluk, entah itu sesama wanita maupun lawan jenisnya "laki-laki".
Tentu saja, bagi laki-laki normal wanita yang sengaja menampakkan auratnya dengan berpakaian minim akan "menggetarkan" hatinya (atau lebih tepatnya nafsu birahinya) untuk menggoda wanita tersebut. nauzubillahiminzaliiikkk. Wanita yang berpakaian serba minim dan "kekurangan bahan kain" tersebut mungkin merasa dirinya adalah wanita tercantik saat itu, karena semua mata tertuju pada dirinya. Namun, apakah mereka sadar bahwa yang orang-orang perhatikan bukanlah kecantikannya, tetapi auratnya yang "bertebaran" disepanjang dia menginjakkan kakinya. Sebagai contoh, seorang wanita dengan sengaja memakai pakaian yang menampakkan lekuk tubuhnya ditengah keramaian. Pasti hal tersebut akan menjadi petaka bagi dirinya, walaupun bukan saat itu, namun suatu saat pasti akan terjadi sesuatu hal yang buruk pada dia akibat cara berpakaiannya sendiri.
Mungkin pada saat itu mereka merasa bahwa dirinya dipuji layaknya seorang artis yang dikejar-kejar dan dikagumi karena penampilannya. Namun dibalik itu dia tidak menyadari bahwa yang diinginkan laki-laki itu hanyalah tubuhnya.
Sebagai seorang wanita yang beragama dan bertata krama juga sopan santun dan tata cara berpakaian, sebaiknya kita berpakaian sopan dan pantas sesuai dengan "moment" dan lingkungan. Pasti akan lebih baik lagi. Seorang wanita yang menggunakan jilbab dan pakaian yang serba menutupi lekuk dan bentuk tubuhnya dari orang-orang yang bukan makhromnya menurut saya adalah wanita muslimah sejati.
Kebanyakan dari wanita-wanita itu menggunakan jilbab hanya pada saat profesi mereka menuntut mereka untuk menggunakannya. Namun diluar itu semua, mereka sama sekali lupa tanggung jawab mereka terhadap selembar kain itu yaitu untuk menjaganya tetap melekat di kepalanya sebagai perlindungan bagi diri mereka sendiri.
Ada pula yang memakai jilbab karena sedang trend. Saat mereka bosan dan trend menggunakan jilbab sudah berganti dengan trend lain, mereka pun beralih dari jilbab mereka.
Na'uzubillahiminzaliik.
Saya sebagai seorang wanita ingin mengajak teman-teman agar menghargai jilbab yang kita gunakan sebagai lambang muslimah kita. Karena selembar kain itu nantinya akan membawa kita ke surga dan kebahagiaan tersendiri bagi diri kita.
Wassalamu'alaikum warrohmatullah wabarokatuuh......
Komentar
Posting Komentar